Rabu, 25 Oktober 2023

Tugas Akhir Pembatik Level 4 Tahun 2023

 Kegiatan pembaTIK level 4 dibagi menjadi dua, yakni kegiatan merancang dan mengimplementasikan inovasi pembelajaran dan melakukan kegiatan berbagi dan berkolaborasi tentang prakti baik yang telah dilakukan. Berikut ini ada beberapa kegiatan yang telah saya laksanakan.

1. Melaksanakan praktik baik menggunakan model pembelajaran inovatif berbasis TIK.

Pada kegiatan ini saya merancang praktik baik dengan menggunakan mode Problem Based Learning (PBL). Selain itu agar murid lebih tertarik dengan kegiatan pembelajaran, saya mengintegrasikan penggunaan quizizz sebagai alat evaluasi. Quizizz saya gunakan di akhir pembelajaran untuk mengetahui apakah murid sudah paham dengan materi kegiatan belajar hari tersebut. Berikut ini adalah link pelaksanaan praktik baik menggunakan Quizizz yang telah saya laksanakan.



2. Berbagi dan berkolaborasi tentang praktik baik yang telah dilaksanakan

Kegiatan berbagi dan berkolaborasi saya lakukan melalui webinar PMM dan juga melalui kegiatan tatap muka dengan guru di sekolah saya. Selain itu kegiatan berbagi dan berkolaborasi juga saya laksanakan dengan murid saya. Saya mengenalkan murid saya untuk menggunakan platform teknologi canva dan quizizz. Respon dari peserta kegiatan berbagi dan berkolaborasi sangat antusias. Berikut ini tautan/link kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang telah saya laksanakan.

a. Berbagi Melalui Webinar PMM

Kegiatan berbagi melalui webinar PMM dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, pukul 09.00 samapai 10.30 WIB. Kegiatan berbagi di PMM turut menghadirkan Ibu Nur Ernawati Duta Teknologi DIY 2019 dan Ibu Yuli Nestiyarum, Duta Teknologi DIY 2020. Narasumber dalam kegiatan berbagi di PMM ini adalah sebagai berikut.

1) Ibu Fitriana, S. Pd. I (SDN Candirejo)

Pemanfaatan Game Edukasi untuk Pembelajaran yang menyenangkan

2) Ibu Hermin Susilowati, S. Pd (SDN 1 Bunder)

Quizziz untuk Assesmen lebih Asyik

3) Ibu Rizky Puspitadewi, S. Pd (SMAN 5 Yogyakarta)

Pemanfaatan Lab Virtual terintegrasi Augmented Reality dalam Pembelajaran

Link rekaman kegiatan webinar adalah sebagai berikut.

b. Kegiatan berbagi dengan guru di sekolah

Kegiatan berbagi dengan guru di sekolah, dilakukan dengan sharing praktik baik yang telah dilaksanakan dan sharing cara penggunaaan quizizz.

Berikut ini adalah vlog yang berisikan kegiatan sharing di sekolah.



Melalui rangkaian kegiatan pembaTIK level 4 ini diharapkan agar peserta pembaTIK dapat terus berbagi ilmu dan pengetahuan, khususnya pada bidang TIK yang mendukung kesuksesan pembelajaran di kelas. Semoga kegiatan ini dapat terus memberikan manfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Selasa, 24 Oktober 2023

Sesi Sinkronous Kelas PembaTIK DIY 2023

Setelah pelaksanaan kuliah umum sebagai pengantar kegiatan pembaTIK level 4. Peserta pembatik juga mengikuti sesi sinkronus kelas pembaTIK DIY yang telah dilaksanakan pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, pukul : 19.00 WIB - selesai  melalui google meet.

Melalui kegiatan ini peserta pembaTIK memperoleh  informasi dan gambaran pelaksanaan tugas pembaTIK level 4, serta melakukan presentasi rencana aksi peserta pembaTIK level 4.

Kegiatan sinkronous ini juga dihadiri oleh pendamping/Tutor pembaTIK, yaitu:

1. Dra. Andamsari, M.Si. (Pusdatin/BLPT)

2. Bardo Baskoro (Pusdatin/BLPT)

3. Sigit Suryono, M.Pd. (Duta Teknologi Kemendikbudristek DIY 2018)

4. Nur Ernawati, S.Pd. Gr. (Duta Teknologi Kemendikbudristek DIY 2019)

5. Yuli Nestyarum, S.Pd. (Duta Teknologi Kemendikbudristek DIY 2020)

6. Bakhtiar Rifai, S.Pd.(Duta Teknologi Kemendikbudristek DIY 2021)

7. Rini Sri Lestari, S.Pd. (Duta Teknologi Kemendikbudristek DIY 2022)

Setelah mengkuti kegiatan ini peserta pembaTIK menjadi lebih jelas dengan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan di level 4. 





Kuliah Umum Pembatik Level 4 Tahun 2023

Salah satu kegiatan dalam Pembatik Level 4 adalah kuliah umum yang dilaksanakan secara daring. Kuliah Umum merupakan rangkaian dari kegiatan PembaTIK level 4 yang akan membekali peserta PembaTIK level 4 dengan wawasan membangun mindset inovator, pembelajaran di era digital, komunikasi digital, kolaborasi, dan public speaking.

Kuliah Umum PembaTIK 2023 Level 4  dilaksanakan hari Senin, 9 Oktober 2023, pukul 13.00 - 17.00 WIB melalui zoom.

Narasumber pada kuliah umum ini adalah sebagai berikut.

1. Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek | Ir. Suharti, M.A., Ph.D.

2. Dirjen GTK Kemendikbudristek | Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.

3. Kepala Pusdatin Kemendikbudristek | Dr. M. Hasan Chabibie, S.T., M.Si.

4. Kepala Balai Layanan Platform Teknologi | Wibowo Mukti, M.Si

5. Lenang Manggala | Founder Nyalanesia

6. Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd | Dosen Universitas Negeri Jakarta

7. Sherly Annavita Rahmi | Konten Kreator

8. Epi Suhaepi| Duta Teknologi Banten 2021

Setelah mengikuti kuliah umum ini,diharapkan peserta pembatik menjadi lebih bersemangat dalam kegiatan berbagi dan berkolaborasi.

Kamis, 08 Desember 2022

(PRAKTIK BAIK) PENERAPAN PJBL DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI RANGKAIAN LISTRIK PARALEL

 

Lokasi

SD Negeri 1 Bunder

Lingkup Pendidikan

Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan minat belajar siswa di kelas melalui model pembelajaran PjBL dan media power point

Penulis

Hermin Susilowati

Tanggal

24 November 2022


A. Situasi (Latar Belakang)

Siswa kelas VI SD Negeri 1 Bunder kurang berminat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil observasi, siswa cenderung asyik berbicara sendiri dengan temannya ketika guru sedang menjelaskan pelajaran. Permasalahan kurangnya minat belajar siswa di kelas disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut.

1)     Siswa kurang tertarik dengan kegiatan pembelajaran.

2)     Guru belum menggunakan media dan model pembelajaran inovatif.

Berdasarkan permasalahan tersebut, guru perlu melaksanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas. Oleh karena itu, guru menyusun pembelajaran dengan model Project Based Learning agar siswa aktif belajar di kelas. Selain itu, guru juga mendesain media pembelajaran yang menarik, yaitu dengan media video interaktif agar siswa dapat tertarik dengan kegiatan pembelajaran. Kolaborasi model dan media pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi praktik baik (Best Practice) yang dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas.

Sebagai guru kelas, saya bertanggung jawab untuk menyusun pembelajaran inovatif agar suasana belajar di kelas mengasyikan dan siswa memiliki minat yang tinggi dalam belajar. Beberapa peran saya dalam praktik ini adalah sebagai berikut.

1)     Menyusun RPP dengan menerapkan model Project Based Learning

2)     Membuat media power point dan video interaktif

3)     Membuat alat peraga berupa rangkaian listrik paralel sederhana

Menyusun kuis dengan menggunakan Quizezz

B. Tantangan

Berikut ini adalah beberapa tantangan yang dihadapi guru selama melaksanakan praktik baik.

1)  Pemilihan materi dan tugas proyek yang sesuai dengan model pembelajaran Project Based Learning. Pemilihan materi dan tugas proyek yang sesuai cukup membutuhkan waktu, karena guru harus mempertimbangkan kemampuan siswa untuk menyelesaikan proyek tersebut.

2)  Kesulitan dalam pembuatan video interaktif. Guru mengalami kesulitan dalam pembuatan video interaktif karena guru belum terbiasa dalam merekam video menggunakan green screen dan belum terbiasa dalam melakukan editing video pembelajaran.

3) Guru perlu menyiapkan cadangan alat dan bahan untuk pembuatan proyek. Hal ini untuk mengantisipasi apabila alat dan bahan yang dibawa oleh siswa tidak cukup maupun rusak.

4)   Kesulitan dalam menyiapkan laptop yang akan digunakan siswa untuk mengerjakan latihan soal dengan quizezz. Hal ini dikarenakan jumlah laptop sekolah terbatas dan belum adanya komputer yang memadai di sekolah.

Pihak yang terlibat dalam praktik ini adalah sebagai berikut.

1)     Dosen pembimbing dan guru pamong yang telah memberikan arahan dari proses mengidentifikasi masalah, menentukan solusi, dan penyusunan perangkat pembelajaran inovatif.

2)  Kepala sekolah yang telah berperan dalam memberikan masukan terhadap penentuan solusi masalah.

3)  Rekan sejawat (guru), memberikan masukan dalam penentuan solusi dan membantu meminjamkan laptop yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

4) Siswa yang telah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan semangat sesuai dengan sintaks model pembelajaran PjBL


C. Aksi

Langkah-langkah yang dilakukan guru untuk menghadapi berbagai tantangan dalam proses praktik baik adalah sebagai berikut.

1)  Pemilihan materi dan tugas proyek yang sesuai dengan model pembelajaran Project Based Learning.

Melihat kembali silabus dan memilih materi yang dapat dilaksanakan dengan model PjBL. Setelah itu guru meminta pendapat atau masukan dari rekan guru terhadap materi dan tugas proyek yang telah dipilih.

2)     Kesulitan dalam pembuatan video interaktif.

Mencari informasi cara membuat video interaktif di youtube dan belajar dari youtube cara mengedit video menggunakan filmora.

3)     Guru perlu menyiapkan cadangan alat dan bahan untuk pembuatan proyek.

Mempersiapkan alat dan bahan cadangan sehari sebelum praktik pembelajaran.

4)     Kesulitan dalam menyiapkan laptop yang akan digunakan siswa untuk mengerjakan latihan soal dengan quizezz.

Meminjam laptop dari rekan guru.

 Proses pembelajaran praktik baik (best practice)

Tahap 1. Penentuan Pertanyaan Mendasar

  1. Peserta didik mengamati contoh penggunaan rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari-hari yang disajikan pada power point. (Critical thinking, TPACK, ICT, PPK-Mandiri)
  2. Peserta didik bertanya jawab tentang apa yang mereka ketahui tentang rangkaian listrik  paralel  (Critical thinking, Communication)
  3.  Peserta didik diajak untuk berpikir:

Apa kelebihan rangkaian listrik  paralel ?

Apa kekurangan rangkaian listrik  paralel ?

Bagaimana cara menyusun rangkaian listrik  paralel ?

Apa ciri-ciri rangkaian listrik  paralel? (Critical thinking)

 Tahap 2 Mendesain Perencanaan Proyek

  1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari dua sampai tiga siswa (Collaboration)
  2. Setiap kelompok dibagikan LKPD yang akan dikerjakan.
  3. Peserta didik menyimak tayangan video tentang kelebihan dan kekurangan rangkaian listrik parallel pada link https://www.youtube.com/watch?v=L57Ap0l8w 
  4. Peserta didik menyimak tayangan video tentang pembuatan rangkaian listrik  paralel  pada link https://www.youtube.com/watch?v=L57Ap0l8w ( TPACK, Mandiri)
  5. Setelah menyimak video pembelajaran, peserta didik melakukan diskusi untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan rangkaian listrik parallel serta langkah-langkah dalam pembuatan rangkaian listrik parallel sederhana.
  6. Peserta didik dibimbing oleh guru menentukan aturan pembuatan rangkaian listrik parallel sederhana, yang meliputi:

·        Waktu pembuatan produk (rangkaian listrik paralel) kurang lebih selama 60 menit.

·        Rangkaian listrik yang dibuat adalah rangkaian parallel dengan dua lampu.

 Tahap 3 Menyusun Jadwal

  1. Peserta didik dengan dibimbing guru menyusun jadwal penyelesaian produk rangkaian listrik paralel. Berikut ini adalah jadwal dalam membuat proyek (Communication, Collaboration)
  2. Bersama dengan kelompoknya, peserta didik menuliskan alat dan bahan serta langkah kerja untuk membuat rangkaian listrik  paralel .(Collaboration. Gotong Royong)
  3. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menggambarkan desain rangkaian listrik  paralel  yang akan dibuat (Collaboration, Creativity, Gotong Royong)
  4. Peserta didik mengerjakan soal latihan dengan quizezz secara berkelompok

 Tahap 4. Monitoring peserta didik dan kemanjuan proyek

  1. Peserta didik mengerjakan proyek membuat rangakaian listrik parallel dengan dimonitoring oleh guru. Guru menanyakan:

a)     Apakah ada kesulitan dalam mengerjakan proyek membuat rangkaian listrik anak-anak?

b)     Sudah sejauh mana perkembangan anak-anak dalam  membuat rangkaian listrik paralel? (Communication, Collaboration, Creativity, P5)

c)     Peserta didik menyampaikan masalah atau kesulitan yang dialami selama menyelesaikan proyek  membuat rangkaian listrik (Communication)

       2. Peserta didik bersama guru mendiskusikan bagaimana mengatasi masalah yang dialami oleh                peserta didik (Communication)

  Tahap 5. Menguji Hasil

  1. Peserta didik melakukan presentasi hasil percobaan pembuatan rangkaian listrik  paralel  di depan kelas. (Communication, P3
  2.  Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap rangkaian listrik parallel yang telah dibuat oleh peserta didik yang sedang melakukan presentasi. (Critical Thinking, HOTS-C5)
  3. Setelah selesai melakukan presentasi, siswa menyimpulkan kelemahan dan kelebihan rangkaian listrik parallel serta langkah pembuatan rangkaian listrik parallel. (HOTS-C5)

 Tahap 6. Mengevaluasi Pengalaman

  1. Peserta didik mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan (selama proses pembuatan proyek membuat rangkaian listrik paralel)
  2. Peserta didik mengumpulkan LKPD kepada guru untuk dinilai.

 Sumber daya dan materi yang diperlukan dalam melaksanakan strategi ini:

  1.  Peralatan editing video (laptop, greenscreen, handphone, microphone)
  2. Alat dan bahan proyek (baterai, lampu, dudukan lampu, sakelar, kabel, gunting, selotip)
D. Refleksi
Dampak praktik baik
  1. Siswa aktif dan bersemangat dalam belajar.
  2. Pembelajaran menjadi menyenangkan
  3. Siswa menunjukkan kreativitas dan kemandirian dalam menyelesaikan proyek
  4. Siswa lebih percaya diri ketika mempresentasikan proyek yang telah dibuat.
  5. Hasil belajar siswa meningkat setelah dilaksanakan model pembelajaran PjBL. Berikut ini adalah tabel ketuntasan belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan PjBL

Berdasarkan dampak yang telihat setelah praktik dilaksanakan, model pembelajaran PjBL dan media pembelajaran inovatif (power point dan video interaktif) efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa di kelas. Model PjBL ini sangat sesuai diterapkan terutama pada materi rangkaian listrik. Hal ini karena pada materi ini siswa perlu melakukan praktik langsung agar dapat memahami cara kerja rangkaian listrik, baik seri maupun paralel. Selain itu, media power point dan video interaktif dapat digunakan sebagai media yang dapat menarik perhatian siswa agar menyimak materi pembelajaran.









Senin, 31 Oktober 2022

Tugas Akhir Pembatik Level 4 Tahun 2022


Salam Sahabat Rumah Belajar,

Pada kesempatan ini, saya akan membagikan kegiatan yang telah saya lakukan dalam PembaTIK level 4 tahun 2022.

Sebelum melaksanakan kegiatan best practice dan berbagi, beberapa kegiatan yang telah dilalui adalah kegiatan kuliah umum dan coaching yang masing-masing dilaksanakan selama dua hari. Kemudian peserta melaksanakan kegiatan berbagi dan berkolaborasi best practice yang telah dilaksanakan.

1) Best Practice

Fitur dalam rumah belajar yang saya gunakan dalam best practice ini adalah fitur bank soal. Saya memilih fitur ini untuk dikenalkan kepada siswa karena fitur ini sangat bermanfaat bagi siswa kelas VI yang akan  mengikuti ujian akhir. Penggunaan fitur bank soal sangat fleksibel, Bapak Ibu Guru dapat menggunakan fitur ini untuk proses evaluasi hasil belajar di akhir kegiatan pembelajaran maupun digunakan sebagai quiz. Melalui fitur bank soal, siswa akan langsung mengetahui jawaban mana yang benar maupun salah. Saya mengkombinasikan model pembelajaran SOLE dengan evaluasi pengetahuan menggunakan bank soal dari rumah belajar. Berikut ini adalah detail dari kegiatan yang telah kami laksanakan.


2) Berbagi dan berkolaborasi

Kegiatan berbagi dan berkolaborasi dilaksanakan di SD Negeri 1 Bunder, dengan peserta guru dan kepala sekolah. Kegiatan berbagi dilaksanakan hari Kamis. 27 Oktober 2022. Dalam kegiatan ini ada beberapa rangkaian acara yang terlaksana, yakni sebagai berikut.

a) Pengenalan Fitur-fitur Rumah Belajar

Mayoritas guru di sekolah kami belum mengenal dengan baik fitur-fitur yang disediakan oleh rumah belajar. Selama mengikuti pengenalan fitur-fitur rumah belajar, guru-guru merasa antusias, apalagi saat mengetahui bahwa ada fitur edu game yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran di kelas. Dengan kegiatan pengenalan fitur dalam Rumah Belajar ini, diharapkan para guru dapat menggunakan fitur-fitur dalam rumah belajar untuk merancang pembelajaran inovatif maupun menggunakan rumah belajar sebagai media pembelajaran yang menarik untuk siswa.

b)Berbagi pelaksanaan best practice

Saya memutarkan video tentang best practice yang telah saya laksanakan. Guru-guru juga memberikan tanggapan terhadap best practice yang telah saya laksanakan. Kendala di sekolah kami, yaitu masih terbatasnya jumlah LCD proyektor maupun laptop sekolah yang dapat digunakan sebagai sarana membuka fitur dalam rumah belajar.

c)Praktik mendownload dan menggunakan aplikasi Rumah Belajar

Kegiatan terakhir dalam sesi berbagi dan berkolaborasi adalah kegiatan praktik. Guru di sekolah kami bersama-sama praktik mendownload dan menggunakan aplikasi Rumah Belajar. Para guru terlihat antusias dalam kegiatan ini. Bapak Ibu guru mencoba membuka fitur sumber materi dan edu game. Bapak Ibu guru saling berdiskusi tentang materi dalam rumah belajar yang cocok untuk diterapkan di kelas masing-masing. Namun, ternyata untuk sumber materi PJOK masih ada materi yang belum tersedia untuk beberapa kelas di jenjang SD.

Berikut ini adalah detail kegiatan yang telah dilaksanakan.


Terima kasih, semoga bermanfaat.

Salam Rumah Belajar!

Rangkaian Kegiatan Pembatik Level 4

Salam Sahabat Rumah Belajar di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan ini, saya akan berbagi pengalaman selama mengikuti rangkaian kegiatan PembaTIK level 4.

Kelas PembaTIK level 4 dapat diikuti setelah Bapak Ibu Guru Hebat lulus PembaTIK level 3.

Kegiatan dalam PembaTIK level 4 menekankan pada kegiatan berbagi dan berkolaborasi. Peserta PembaTIK akan melaksanakan best practice pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur dalam rumah belajar. Setelah itu, peserta diminta untuk sharing pengalaman dan juga sharing best practice yang telah dilaksanakan.

Kegiatan PembaTIK level 4 diawali dengan kegiatan kuliah umum yang dapat diakses pada link berikut ini. Kegiatan pengantar berlangsung selama dua hari.

Kuliah Umum Hari Pertama


Kuliah Umum Hari Kedua



Selanjutnya, ada pengarahan lebih lanjut dari masing-masing provinsi, yaitu kegiatan coaching PembaTIK. Untuk wilayah D.I. Yogyakarta kegiatan coaching dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2022 melalui google meet. 

Bapak Ibu Guru Hebat, tidak perlu khawatir mengalami kebingungan dalam melaksanakan kegiatan PembaTIK level 4 ini, karena pasti akan ada bimbingan dari para Duta Rumah Belajar di setiap provinsi.

Selanjutnya, peserta PembaTIK melaksanakan kegiatan berbagi dan berkolaborasi di sekolah masing-masing maupun di komunitas sekitar. Kegiatan berbagi dan berkomunikasi didokumentasi dengan membuat vlog maupun blog.

Bagaimana Bapak Ibu Guru Hebat, apakah sudah merasa cukup antusias untuk mengikuti kegiatan PembaTIK berikutnya? 

Salam Rumah Belajar.


Minggu, 30 Oktober 2022

Seputar PembaTIK



Bapak Ibu Guru Hebat, sudahkan Bapak Ibu mengikuti program PembaTIK?

Apa itu kegiatan PembaTIK?

Izinkan saya untuk berbagi pengalaman selama mengikuti kegiatan PembaTIK tahun 2022.

PembaTIK merupakan kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK. Program ini diluncurkan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan TIK pada kegiatan pembelajaran. Kegiatan dalam PembaTIK ada beberapa tahapan, yang terbagi dalam 4 level.

1) Level 1 berisi kegiatan literasi tentang PembaTIK

2) Level 2 berisi kegiatan implementasi dari materi level 1, implementasi dilaksanakan di kelas.

3) Level 3 berisi kegiatan kreasi, yaitu mengkreasikan media pembelajaran berbasis TIK

4) Level 4 berisi kegiatan berbagi dan berkolaborasi, yaitu kegiatan membagikan pengetahuan tentang PembaTIK kepada rekan sejawat.

Pada setiap level, Bapak Ibu Guru Hebat jika lulus akan mendapatkan sertifikat yang dilengkapi dengan JP.

Kegiatan ini cocok sekali diikuti oleh Bapak Ibu Guru Hebat. Selain menambah ilmu pengetahuan, kegiatan ini juga dapat diikuti secara gratis dan memiliki waktu yang fleksibel.

Untuk keterangan lebih lengkap, kunjungi link berikut.

SimpaTIK - Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK (kemdikbud.go.id) 

Berikut ini adalah sambutan Kepala Pusdatin pada kegiatan PembaTIK tahun 2022


Salam Galeri Guru!

Sabtu, 29 Oktober 2022

Debut Blog



Hai semua!
Tulisan ini menandai debut blog Galeri Guru.
Kedepannya semoga blog Galeri Guru dapat memberikan manfaat bagi teman-teman online.

Salam dari Min.

Tugas Akhir Pembatik Level 4 Tahun 2023

 Kegiatan pembaTIK level 4 dibagi menjadi dua, yakni kegiatan merancang dan mengimplementasikan inovasi pembelajaran dan melakukan kegiatan ...